MANUSIA DAN BURUNG WALET

Burung Walet yang kita kenal sebagai jenis burung yang hidup berkoloni. Burung walet sudah sejak ribuan tahun yang lalu diburu, tapi bukan untuk ditangkap dan dibunuh melainkan sebaliknya, burung walet diburu untuk diambil sarangnya.

Bahkan manusia berani mengeluarkan uang ratusan juta hanya untuk membangun gedung tinggi agar koloni walet mau masuk dan tinggal didalam gedung tersebut. coba kita perhatikan dari mulai di Kalimantan, Jawa Sumatra, dan pulau-pulau lainnya kita bisa menyaksikan betapa banyak gedung-gedung walet dibangun oleh manusia. tujuannya adalah untuk mengambil sarang walet untuk dijual, pastilah dengan harga yang sangat mahal perkg nya.

Oleh sebagian manusia, koloni walet dianggap burung yang membawa hoky. tapi itu pendapat sebagian saja dari orang-orang china. Yang jelas banyak orang menaru harapan dari budidaya sarang burung walet. Benar pada awal tahun 2012 ini harga sarang burung walet merosot ketitik rendah, perkg hanya Rp.3.500.000,-

padahal pada tahun sebelumnya harga sarang masih berkisar Rp. 16.000.000,-/kg. penyebab merosotnya harga sarang walet tidak menentu, cerita atau alasan yang beredar tidak jelas, dan tidak dapat dijadikan pegangan. mungkin jawabnya hanya satu "persaingan bisnis".

Antara manusia dan koloni walet sama-sama mendapat keuntungan, manusia dapat sarang dan walet dapat tempat tinggal yang nyaman, terjaga dari bahaya predator, karena pemilik gedung walet pasti mati-matian menjaga dan mempertahankan gedung miliknya, jangan sampai rusak, jangan sampai terganggu oleh manusia ataupun oleh binatang pemangsa walet. Tidak seperti koloni walet yang hidup diluar atau didalam goa sekalipun selalu penuh ancaman dari pemangsa, seperti burung hantu, kucing, musang, tokek, dll.

Semoga kawan-kawan pembudidaya sarang burung walet sabar sejenak. Insya Allah harga sarang burung walet akan normal kembali asalkan kita mulai bersatu antara pembudidaya. bila perlu kita satukan misi dan visi, satukan jalan menuju pembeli, satukan harga di Indonesia, kita tidak akan menjual sarang kalau tidak dengan harga yang sudah kita putuskan bersama. Kemudian kita adakan ikatan kerjasama dengan pembeli diberbagai negara, maukah pemerintah menjembataninya? (by eros)